Lhokseumawe Internet Community – Bisakah Berdiri?

Perkembangan Internet di Indonesia saat ini luar biasa pesat. Sebagian besar penduduk indonesia terutama yang tinggal di kota kota besar sudah sangat familiar dengan internet. Ditambah lagi dengan booming facebook, twitter, blackberry, blogger dan berbagai forum komunitas internet lainnya.

Di kota Lhokseumawe khususnya, saat ini warung internet sudah bertebaran di berbagai pelosok kota. Bahkan, mulai tahun 2010, internet service provider pun sudah cukup banyak alternatif yang dapat dipilih oleh pelanggan. Walaupun saya melihat masih kalah start jika dibanding jakarta, yogya dan surabaya. Namun, pertumbuhan pengguna internet di Lhokseumawe dalam beberapa tahun ke depan akan bertambah dengan drastis.

Saat ini, sebagian besar pengguna internet di Lhokseumawe lebih banyak yang memanfaatkan internet untuk berinteraksi satu sama lain. Pengguna internet palembang yang terbesar berada pada pengguna Social media facebook yang ditunjang berbagai aplikasi, terutama games-games facebook seperti zynga poker dan farmville. Yahoo messenger juga ikut naik daun seiring boomingnya handphone berfitur chat.

Selanjutnya internet gamers jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit. Games online seperti pointblank, warcraft, dota dan sebagainya mempunyai jumlah pengguna yang cukup besar di palembang. Jumlah ini belum termasuk jumlah pemain games di facebook.

Namun, sayang sungguh disayang, blogger dan toko online sepertinya berkembang dengan amat pelan di Lhokseumawe ini. Setidaknya, menurut pengamatan saya,  jumlah blogger aktif di kota Lhokseumawe jauh tertinggal dari kota kota besar lain seperti bandung, yogya maupun surabaya. Selain itu, jumlah toko online yang dimiliki oleh algan kito juga masih terbilang sedikit. Jika mengacu pada kota lain, yang sudah mulai menggarap serius produk daerahnya, dan menjualnya via toko online. Maka kota pempek ini masih tertinggal jauh.

Website pemerintah, instansi, perusahaan dan hotel di Lhokseumawe pun sepertinya belum dikelola dengan optimal untuk menjaring pasar online. Hotel contohnya, hanya sedikit hotel yang memiliki website optimal dengan sistem reservasi online dan pelayanan cs online yang baik. Tampaknya pengelola bisnis di kota Lhokseumawe ini belum mengarahkan perhatiannya pada internet marketing. Sayang sekali, padahal jika dikelola dengan optimal dapat memberikan keuntungan yang luar biasa karena sifatnya yang low budget high impact. Tampaknya para pelaku bisnis  Lhokseumawe belum menggarap serius potensi pasar internet. Entah belum saja atau karena mereka belum tau potensinya?

Lalu, yang sedikit membuat hati iri adalah melihat teman teman di yogya, jakarta atau surabaya. Cukup banyak yang telah berpenghasilan ribuan dollar dari internet. Mereka sudah melihat internet marketer sebagai sebuah pekerjaan serius. Yang menghasilkan tentunya. Sementara di kota lhokseumawe? haduuh.. saya baru ketemu segelintir orang yang berprofesi internet marketer. Pada kemana ya?

Melihat pengguna internet di palembang yang masih akan berkembang pesat. Ingin rasanya ada sebuah komunitas pengguna internet di palembang. Sebuah komunitas dimana kita bisa berbagi satu sama lain. Baik anda seorang blogger, kaskuser, publisher, pemilik toko online, dan juga termasuk facebookers. Mungkin indah rasanya kalau semua elemen internet dapat berkumpul secara rutin. Berbagi satu sama lain.

Sebut saja sebuah wadah bernama Lhokseumawe Internet Community (PIC) – Komunitas Pengguna Internet Lhokseumawe. Di komunitas ini kita bisa saling berbagi ilmu, berbagi cerita, tips tips, mengadakan mini seminar, pertemuan pertemuan, yang membuat komunitas internet palembang semakin besar dan memiliki pengetahuan yang baik . Mengejar ketertinggalan dari kota kota di Indonesia lainnya. Serta turut membangun kota lhokseumawe ini.

Dengan adanya sebuah komunitas saya yakin akan semakin banyak blogger di Lhokseumawe, semakin banyak pemilik toko online, semakin banyak publisher dan semakin baik wawasan internet berkembang di kota tercinta ini. Bahkan melalui sebuah komunitas yang tulus kita dapat menggalang kegiatan amal, sebagaimana koin prita dan koin balqis.

To be honest, saya merindukan hadirnya komunitas yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Komunitas yang didalamnya terdapat orang yang tulus berbagi. Komunitas yang berwawasan terbuka, padat informasi, serta berjiwa sosial tinggi. Komunitas yang didalamnya menjiwai kebersamaan dapat membawa rahmat bagi Sesama.

So.. Lhokseumawe Internet Community – Bisakah Berdiri?